Cara hemat ala ibu rumah tangga : Belajar menjahit baju sendiri

Yantiani.com - Sebagai ibu rumah tangga yang biasa berkecimpung dalam urusan domestik keluarga, yang namanya pemenuhan kebutuhan pokok (pangan, sandang dan papan), itu pasti prioritas pertama dalam daftar belanja keluarga. Para ibu kadang dibuat pusing akan hal ini, sebab harga barang-barang yang cenderung naik tidak sebanding dengan pendapatan. Maka sebagai istri yang bijak dituntut untuk mencari jalan keluar misalnya dengan cara berhemat agar kegiatan dalam rumah tangga tetap berjalan lancar.

CARA HEMAT ALA SAYA DENGAN MENJAHIT BAJU SENDIRI

Kali ini saya ingin bercerita pengalaman saya sehubungan dengan kebutuhan sandang atau pakaian keluarga. Kalau mau jujur, saya termasuk agak cuek dengan urusan ini. Saya tipe orang yang bisa beli buku tapi beli baju susah. Kalau ada buku yang saya suka, saya bisa bela-belain nabung agar  bisa mendapatkannya tapi kalau baju ntar dulu deh.

Tapi seiring waktu sikap saya berubah, bisa jadi karna keadaan juga. Anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan, membuat baju mereka kadang perlu ganti beberapa kali dalam setahun. Saya juga pikirkan perasaan mereka, mereka bisa saja malu dengan teman-teman seumuran mereka. Meski tidak harus mahal tapi jangan sampai malu-maluinlah.

"Duh, anak-anak sudah mulai besar! Baju mereka sudah kesempitan. Gimana nih, Pa?", ujarku ke Suami.

"Ya sudah beli saja!", jawabnya.

"Tapi kemarin aku lihat-lihat di toko online, mahal-mahal Pa! Baju aku juga mulai kesempitan, udah mulai gendut nih", sahutku.

(Toko online adalah salah satu referensi bagi saya untuk mengecek harga sebelum belanja kebutuhan keluarga. Mengingat saya adalah ibu yang sangat betah seharian di rumah, lumayan bisa menghemat waktu jika ada tawar-menawar *tips hemat ala emak).

"Makanya diet, olahraga kek. Lari misalnya. Di gang Buntu banyak anjingnya tuh, main saja ke sana. Kita gak perlu beli treadmill lagi. Lumayan kita bisa menghemat", jawab Suami sambil kedip mata.

"Hmm, Papa. Diajak serius malah ngeledek!", jawabku cemberut.

Semalaman saya gak bisa tidur nyenyak terus berpikir, cari akal bo! 😃

Gimana caranya supaya bisa dapat murah, bagus, tanpa harus menunggu akhir tahun biar dapat diskon atau gratis ongkir. Lagipula keuangan keluarga kami mulai menipis mengingat pekerjaan suami senin-kamis. Jadi, sebagai istri yang baik dan setia yang mendukung suami dalam suka maupun duka saya harus bisa mencari solusi juga.

Hahahaha ... Maafkan saya Ferguso kali ini saya harus memuji diri! 😜

Akhirnya, saya dapat ide! Jahit baju sendiri! Ya! itu cara hemat dengan belajar menjahit baju sendiri. Tapi caranya bagaimana? Gowes mesin jahit saja tak pernah! Menyerah? No ..., it's not Me!

Mulai deh sibuk browsing komunitas belajar gratis online maupun offline, Youtube, nanya sana-sini teman yang bisa jahit dan beli buku panduan di Gramedia. Setelah dapat informasi yang lengkap mulai deh actionnya! Tetapi sebaiknya siapkan dulu peralatan perang eh peralatan jahit! 😉

Dan Voilaaa... jahitan pertama jadi lho, friends! Rok Lipit ala rok anak SD. Rok kebanggaanku! Hihihihi🤭 Ini namanya BELAJAR KARENA KEBUTUHAN BUKAN MINAT APALAGI BAKAT!

Sebenarnya, setelah dihitung-hitung agak lebih ribet sih diawalnya, tapi tak apalah untuk sebuah pengetahuan dan pengalaman ribetnya bisa diatasi. Lagipula upah menjahit baju juga jauh lebih mahal daripada harga beli bakal kain. Dan yang terpenting dengan bisa menjahit baju sendiri kita bisa membuat baju sesuai dengan model yang kita inginkan.

Jika ditekuni menjahit juga bisa salah satu alternatif sumber penghasilan keluarga lho!. Jadi sekali mendayung dua tiga pulau terlampui, bukan? Saya sendiri sih, masih belum berani mengambil orderan jahitan dari orang lain, sekarang masih untuk kebutuhan keluarga sendiri.