Tips Membeli Properti Setelah Pandemi Covid-19, Catat Ya!

Pandemi Covid-19 telah berlalu. Pada Jumat 5 Mei 2023 lalu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi mengumumkan bahwa kegawatdaruratan untuk Covid-19 telah berakhir. Namun bukan berarti Covid-19 hilang, masih merupakan ancaman kesehatan global.

Masyarakat dunia termasuk di Indonesia mulai menata kehidupan kembali. Meskipun dinyatakan resmi dicabut, tetapi pandemi sangat berpengaruh  bagi kehidupan umat manusia termasuk dalam sektor perekonomian hingga saat ini. Misalnya pangsa pasar properti.

Dampak Terhadap Pangsa Pasar Properti Selama dan Setelah Pandemi Covid-19

Dampak terhadap perkembangan pangsa pasar properti pasca pandemi Covid-19 cukup signifikan. Adapun dampak yang terjadi selama dan setelah peristiwa pandemi tersebut, antara lain:

Foto : Dok. Pribadi 

1. Penurunan permintaan 

Pandemi Covid-19 menyebabkan ketidakpastian ekonomi dan pelemah koan daya beli masyarakat. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan permintaan properti, terutama properti mewah atau properti komersial seperti kantor dan pusat perbelanjaan. 

Saya sebagai salah satu pelaku usaha properti dalam skala kecil juga merasakan dampak yang disebutkan di atas. Selama masa-masa itu, nilai jual properti menurun drastis bahkan nyaris tidak ada konsumen yang berminat untuk membelinya. 

Tentu saja penyebabnya karena kekhawatiran akan ketidakpastian situasi sehingga calon konsumen cenderung memilih menyimpan uang tunai sebagai dana darurat serta  faktor lainnya yakni menurunnya kemampuan daya beli.

2. Penurunan harga

Disisi lain turunnya permintaan properti dapat mengakibatkan penurunan harga. Bagi calon pembeli dan investor kondisi ini bisa menjadi kesempatan untuk mendapatkan properti dengan harga yang lebih terjangkau. 

3. Perubahan preferensi konsumen: Pandemi Covid-19 membuat banyak orang lebih memilih tinggal dan bekerja di rumah. Hal ini dapat mengubah preferensi konsumen dalam mencari properti, seperti kemungkinan adanya permintaan yang lebih tinggi untuk rumah dengan ruang tambahan sebagai kantor atau ruang terbuka, dan permintaan yang lebih rendah untuk properti komersial seperti apartemen atau kantor.

Selama Pandemi berlangsung banyak yang bekerja dari rumah (work from home) menjadi alternatif, semakin banyak aplikasi digital yang memungkinkan untuk bekerja dan menambah penghasilan dari rumah, mengubah selera masyarakat dalam memilih properti. 

Ya! Pandemi memang telah berakhir tetapi pengaruhnya memberi warna baru bagi pangsa pasar real estate.

Prospek Bisnis Properti di Medan di Tahun 2024

Kilas balik dampak penurunan permintaan di sektor properti pasca pandemi, dilansir dari situs KOMINFO menjelaskan pemerintah gencar mendorong industri tersebut untuk bangkit dengan meluncurkan berbagai kebijakan seperti reformasi regulasi dengan diterbitkannya Undang-undang Cipta Kerja, kemudahan layanan perizinan, Loan to Value (LTV), Financing to Value (FTV) sebesar 100% untuk kredit properti berlaku hingga 31 Desember 2024 mendatang serta menyediakan rumah layak huni dan subsidi untuk membantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Foto : dok. Pribadi 

Dilansir situs resmi Bank Indonesia dalam dokumen pdf yang dapat diunduh memaparkan bahwa Perkembangan Permintaan Properti Komersial  pada triwulan II 2023 tumbuh melambat dibandingkan sebelumnya namun untuk Perkembangan Harga Properti Komersial tumbuh positif.

Lalu bagaimana di Medan?

Medan merupakan salah satu kota terbesar keempat di Indonesia. Sebagai warga Medan dan salah satu pelaku di bisnis properti khususnya rumah hunian. Saya perhatikan prospek properti di Medan semakin positif, buktinya pembangunan perumahan dan unit rumah huni di banyak tempat, meskipun tidak begitu cepat pertumbuhannya.

Setidaknya ada 4 alasan kenapa harus memiliki rumah di kota Medan yaitu :

• Lokasi kota Medan yang strategis sebagai pintu masuk perdagangan Internasional

Medan berada dipinggir selat Malaka yang terhubung dengan negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan negara-negara anggota Asean lainnya. Kondisi ini sangat menguntungkan untuk peluang bisnis dengan pihak luar.

• Perkembangan jumlah penduduk yang terus meningkat

Penduduk kota Medan hampir setiap tahunnya terus naik baik penduduk lokal dan pendatang yang datang dari berbagai daerah di Indonesia juga warga negara asing. Alasannya seperti pekerjaan, pendidikan dan wisata.

• Sarana infrastruktur yang lengkap

Kota Medan terus berbenah dari hari ke hari. Di kota ini kita bisa menemukan tempat perbelanjaan seperti mall, pasar grosir, Pajak Ikan rumah sakit, hotel, sekolah, kampus, berbagai tempat ibadah, tempat wisata dan kuliner, Bandara Internasional, sarana transportasi online maupun offline, akses jalan tol yang menghubungkan banyak kota di sekitar kota Medan dan sarana lainnya yang menjadikan Medan sebagai tempat tujuan dan tempat tinggal yang nyaman.

•  Kemudahan mendapatkan lapangan kerja

Memiliki kawasan industri seperti KIM (Kawasan industri Medan), pusat bisnis seperti Sambu, Jalan Asia dan lain-lain membuka peluang lapangan kerja.

• Pusat pemerintahan Provinsi Sumatera Utara

Kota Medan merupakan ibukota Provinsi Sumatera Utara yang berarti untuksegala urusan administrasi dilaksanakan di sini.

Lalu bagaimana jika hendak membeli properti baru? Hal apa saja yang perlu diperhatikan? 

Tips Membeli Properti Setelah Pandemi Covid-19

Properti seperti rumah adalah kebutuhan dasar manusia. Jadi properti cenderung mengalami kenaikan harga setiap tahun. Oleh sebab itu memiliki properti bukan harya untuk kebutuhan saja juga sarana investasi yang menguntungkan.

Kalau begitu bagaimana cara membeli properti yang profit? Hal apa saja yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli suatu properti? Berikut beberapa tips bermanfaat saat membeli properti, yaitu :

1. Evaluasi kondisi keuangan: Sangat dianjurkan sebelum membeli properti, evaluasi kondisi keuangan pribadi secara cermat. Pastikan miliki dana yang cukup untuk membayar uang muka, biaya notaris, dan biaya-biaya lain yang terkait dengan pembelian properti.

2. Lakukan riset pasar: Lakukan riset pasar yang seksama untuk mengetahui harga properti di daerah yang diincar. Perhatikan juga tren harga properti sebelum dan selama pandemi Covid-19 untuk mendapatkan gambaran yang akurat.

Foto : dok. Pribadi 

3. Gunakan jasa agen properti: Jika tidak memiliki banyak waktu atau pengetahuan tentang pasar properti, lebih baik menggunakan jasa agen properti. Agen properti ini dapat membantu mencari properti yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran. Selain menghemat waktu juga memiliki banyak rekomendasi properti untuk dipilih. Untuk rekomendasi rumah murah dan terjangkau bisa konsultasi di sini.

4. Perhatikan lokasi: Pilihlah properti yang memiliki akses yang baik ke fasilitas dan infrastruktur penting seperti sekolah, rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan transportasi umum.

5. Periksa kondisi properti: Sebelum membeli properti, pastikan untuk memeriksa kondisi fisiknya. Perhatikan beberapa hal seperti lantai, dinding, plafon dan sebagainya, apakah ada kerusakan atau masalah yang perlu diperbaiki.

6. Manfaatkan fasilitas keuangan: Cari tahu tentang program pinjaman properti dan fasilitas keuangan lainnya yang dapat membantu Anda membeli properti dengan bunga atau biaya yang lebih murah.

Jika berencana membeli rumah secara kredit, untuk memudahkan pelunasan cicilan perbulan atau pertahun bisa dengan menghitung amortisasi dengan menggunakan kalkulator kredit rumah seperti https://www.mortgagecalculator.uk/ Setelah memasukan data yang diminta, akan ada rincian pembayaran modal dan bunga. 

7. Pertimbangkan aspek keberlanjutan: Semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya keberlanjutan, pertimbangkanlah aspek-aspek keberlanjutan seperti efisiensi energi, penggunaan bahan ramah lingkungan, dan aksesibilitas kendaraan umum dalam memilih properti.

8. Jangan terburu-buru: Saat membeli properti, jangan terburu-buru untuk membuat keputusan. Ambil waktu untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan properti yang akan Anda beli dan diskusikan dengan keluarga atau orang terdekat sebelum membuat keputusan akhir.

Semoga tips di atas dapat membantu Anda dalam membeli properti setelah pandemi Covid-19. Ingatlah jangan ragu untuk membeli properti baru serta lakukan riset dan konsultasi terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli properti Anda.