Mau Liburan ke Medan? Yuk, Kenalan dengan 7 Transportasi di Medan yang Siap Mengantarmu beserta Tips!
Hi, Sobat Bloggers!
Ini Medan Bung!
Itulah slogan khas kota Medan. Medan adalah salah satu kota metropolitan di Indonesia yang semakin hari terus berbenah. Ibarat, seorang gadis yang beranjak dewasa, terus memoles dirinya semakin cantik, agar indah dipandang mata. (Suit..suit...suit! 😉).
Adakah rencana berkunjung dan keliling kota Medan? Aku ingin berbagi informasi kendaraan umum atau transportasi agar kegiatan kamu selama di Medan lancar dan menyenangkan.
Adakah rencana berkunjung dan keliling kota Medan? Aku ingin berbagi informasi kendaraan umum atau transportasi agar kegiatan kamu selama di Medan lancar dan menyenangkan.
Sebagai salah satu warga Medan, aku senang tinggal di sini. Mengapa? Jika kota lain ramai dengan MAAF! kisah intoleransi, di Medan sangat jarang tersiar kabar akan hal itu.
Di sini, kita masih bisa bertegur sapa atau sekedar menanyakan alamat dengan orang yang tidak dikenal, mereka akan menjawab dengan sopan dan bersahabat. So, jauhkan di benakmu, Medan yang kasar ya!
Kalau volume suara agak tinggi dan ceplas-ceplos, itu, dialek saja lho! Pada dasarnya, kami baik hati dan baik budi, ramah dan suka membantu, bukankah begitu Eda, Ito ? (FYI, eda/Ito, sapaan kepada perempuan/laki-laki Batak yang sudah dewasa). Jadi, Don’t judge the book by its cover, right?
Kalau volume suara agak tinggi dan ceplas-ceplos, itu, dialek saja lho! Pada dasarnya, kami baik hati dan baik budi, ramah dan suka membantu, bukankah begitu Eda, Ito ? (FYI, eda/Ito, sapaan kepada perempuan/laki-laki Batak yang sudah dewasa). Jadi, Don’t judge the book by its cover, right?
Ok, kembali ke laptop! 😂
Berikut ini, 7 jenis transportasi yang bisa kamu pilih untuk mengantarmu menjelajahi kota Medan tercinta.
![]() |
Foto : Djangki.com |
1. Angkutan Kota (Angkot)
Sebuah transportasi umum dengan rute yang sudah tertentu dan dapat berhenti untuk menaikkan atau menurunkan penumpang di mana saja. Di Medan juga dikenal dengan sebutan Sudako. Tarif ongkos biasanya sudah tertentu, sesuai dengan jarak tempuh yang dilalui. Saran, sebelum naik pastikan nomor trayek sesuai dengan tujuanmu, agar tidak kesasar ya?
![]() |
Foto : Geotimes.co.id |
2. Becak Motor (Betor)
Kendaraan roda tiga yang dipadukan dengan sepeda motor ini sangat mudah ditemukan di seluruh penjuru Kota Medan. Tarifnya juga kompetitif. Saran, sebaiknya pintar menawar ya, agar ongkosnya lebih murah dari yang diajukan abang becak.
![]() |
Foto : Premierholiday.co.id |
3. Becak Dayung
Becak Dayung ini, seratus persen menggunakan tenaga manusia untuk beroperasi. Beberapa bulan ini, saya jarang melihat becak ini, bisa jadi tergerus oleh perkembangan transportasi modern. Tapi mungkin di beberapa pasar tradisional dan tempat wisata masih ada. Ya, seperti betor, tarifnya juga bisa ditawar.
![]() |
Foto : Marketeers |
4. Taksi Online dan Konvensional
Tergantung pilihanmu, kamu lebih memilih yang mana? Ada Grabcar, Go-car, Bluebird, dan sejenisnya. Lebih praktis dan nyaman, apalagi cuaca panas di Medan akhir-akhir ini. Mereka akan menjemput bahkan dari depan tempat tinggalmu hingga ke tujuan.
![]() |
Foto : Merdeka.com |
5. Gojek Online
Hampir semua kota, sudah ada moda transportasi ini. Di Medan ada 2 yang terkenal Go-ride dan Grabbike. Kalau kamu sendirian, ini jauh lebih praktis, karena bisa mengantar ke tujuan lebih cepat dan alternatif menghindari macet.
![]() |
Foto : Nasional.republika.co.id |
6. Kereta Api Railink
Layanan ini terbatas, hanya melayani penumpang dari Bandara Kualanamu - Stasiun Kota Medan, dan sebaliknya. Untuk tarifnya tertera di website bersangkutan.
![]() |
foto : Olx.co.id |
7. Mobil Rental
Jika kamu berencana agak lama di kota Medan, kamu bisa juga merental mobil, tarifnya biasanya berkisar Rp 250.000 - Rp. 400.000 /hari untuk lepas kunci dan kalau mau menggunakan supir pribadi tambah Rp150.000 - Rp.250.000/ hari. Tentu saja, ada persyaratan yang wajib dilengkapi. Untuk informasi tempat rental bisa di lihat di iklan koran atau online setempat atau bisa hubungi aku juga lho! 😉
![]() |
Foto : Brilio |
8. MRT (Mass Rapid Transit)
“Apa? Medan sudah punya MRT? Apa aku kupdet?” seru kamu menatap wajahku dengan heran, mata melotot dan tapak tangan menutup mulut. Sedang membayangkan reaksimu, begitu mendengar Medan punya MRT. Jakarta, ibukota negara saja baru ada, kok, bisa-bisanya Medan punya duluan tanpa terekspos beritanya. Hihihihi 🤣🤣🤣
Tenang! Aku sedang berandai-andai saja. Aku sendiri juga berpikir apakah keberadaan MRT urgen bagi masyarakat kota Medan saat ini? Entahlah…
Tapi, penasaran, kan? Bagaimana pengalaman pertama sebagai users MRT di Jakarta yang heboh itu, cus yuk ke Sobatku Steffy yang mau berbagi cerita! Di sini ya ceritanya!
Duh! Masih belum bosan kan dengan ceritaku?
Aku juga akan bagi tips saat memilih kendaraan umum di Medan, berikut ini, ya :
- Jangann malu menanyakan arah rute angkot ke supir sebelum memutuskan naik, agar tidak kesasar ya. Ingat! Malu bertanya sesat di jalan.
- Menawar itu bukan berarti kamu tidak berperasaan, ongkos yang wajar itu perlu. Kalau mau memberi tip juga lebih baik lagi.
- Untuk layanan online, siapkan aplikasi di gawaimu, pastikan nomor hp yang bisa dihubungi, dan alamat yang jelas. Kasihan Abang drivernya, mereka bisa kebingungan menghubungimu. Secara, tarif mereka itu sudah sangat-sangat manusiawi banget! Hiks! Gak tega!
- Pilih jenis transportasi sesuai isi dompet. Jangan sampai ngutang atau pura-pura lupa ketinggalan dompet ke drivernya. Ihh, hiperbola banget, ya? Tapi, memang ada cerita seperti itu, lho!
- Senantiasa waspada, karena kejahatan dan kejadian tidak terduga bisa datang kapan saja. Jadi, jaga barang dan keselamatan pribadi.
- Selalu ramah, sopan dan tersenyum! Agar mereka mengantarmu dengan perasaan riang gembira tanpa kesal.
Begitulah, sekilas alternatif transportasi di Medan dan tips saat memilih kendaraan umum.
Selamat datang di kota Medan tercinta!
Horas! Ya'ahowu! Mejuah-juah!
Hihihihi kak yanti, membuat awak rindulahh dengan bajaj atau bemo di Medan.
BalasHapusTrus kalo betor zaman dulu, suaranya bising x.
Beda sama betor yang sekarang. Hehehehehe
Betul.. Betor jadul suaranya keras kali. Awak dah minggir, dia blom lewat2 juga..
HapusHihihi
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusWah Medan! masih penasaran nih sama kota satu ini. Dulu ke Medan cuma mampir sebentar pas transit mau ke Aceh. Btw, itu becak motornya bagus, ya. kan mupeng jadinya, hihihi
BalasHapusDisana Ada bentor juga, ya? Klo di Jawa, bentor adanya hanya di daerah pesisir laut, jadi fungsinya untuk ngangkutin ikan Hasil tangkapan nelayan aja.
BalasHapuswih kirain beneran udah ada MRT, hehe. Semoga disegerakan ya mba ada MRT di medan, hehe. Saya penasaran dengan becak dayung. Soalnya di jakarta becaknya beda enggak begitu, jadi kepengin juga nih ke medan naik becak dayung, hihi.
BalasHapusSaya paling suka naik bentor kalau di jawa. Anak anak juga senang. Di bogor nggak ada bentor. Adanya becak yang digowes. Suka nggak tega kalau naik becak ini. Hihi
BalasHapuslebih banyak sarana transportasinya ketimbang bengkulu ya. disini ojek online aja harus umpet2an. Ketemu sama angkot bisa berabe adu jotos iya hahaha karena mereka menolak adanya ojek online secara besar2an.
BalasHapusSaya ke Medan tahun 2009. Sepertinya sudah berubah jauh ya.
BalasHapusHampir saja saya iri bin cemburu Mbak ahahaha...
BalasHapusKok Medan sudah punya MRT, Makassar belum sih.
Betewe, makasih infonya loh.
Hampir saja saya iri bin cemburu Mbak ahahaha...
BalasHapusKok Medan sudah punya MRT, Makassar belum sih.
Betewe, makasih infonya loh.
Wow, infonya oke banget, bisa buat referensi kalau melancong ke Medan nih...
BalasHapusKalau ditempat saya angkotnya warna oranye, mbak yanti. Cuma jumlahnya sudah mulai berkurang karena ojol sudah merambah kota kami yang padahal termasuk pinggiran.
BalasHapusPengen nyoba naik bentor. Belum pernah nih
Di Medan masih ada becak motor ya? Kalau di Bandung udah jaraaang sekali ada becak.
BalasHapusKalau di daerahku, sudako ini disebut mobilku kak, alias mobilkuning hahaha
BalasHapusMedan sudah ada duluan MRT koq namanya Medan Raya Tour kak yg L300 itu hehehe, btw saya suka kali dulu naik bentor tapi karena skrg bentor suka ada yg ugal ugalan jadi takot naiknya
BalasHapusKoq aq pengen x org di medan semua naik sepeda. Nti sampe tpt kerja naik MRT atau kereta. Biar ga macet ama bising aja sih
BalasHapusYang no 1. Memorable banget. Udah jarang kali kliatan . Padahal zaman sekolah tiap hari naik itu
BalasHapusYang no 1. Memorable banget. Udah jarang kali kliatan . Padahal zaman sekolah tiap hari naik itu
BalasHapusSetiap harinya Gacil ya naik angkot kak... Kalau gak ojol. Favorit deh
BalasHapusMasih belum pernah nyoba angkot medan selama empat tahun di sini..
BalasHapusSudah dipastikan kalau aku kesampaian ke Medan, akunakan puas-puasin naik ... betor dan becak dayungnya 😁
BalasHapusSoalnya unik banget bentuknya.
Beda tampilan dengan betor di Jawa 🙂
Buat foto-fotoan juga cakep yaaa ..
Suami rada overprotektif soal pergi2 gini. jadi jarang pergi tanpa beliau. paling klw boleh pergi naek ojek online aja 😅
BalasHapusDulu 4 thn dimedan sekali pun belum perna kesampean naik kereta api 😂 apa lagi kereta api railink?? 😅
BalasHapusMeBiDang kog ga masuk kak?
BalasHapusDi semua transportasi Medan yang diulas, cuma mrt Medan yang belum pernah. Kan belum ada ya. Hahaha
MeBiDang pun belum pernah nyoba.
Hampir semua moda transportasinya udah aku kenalin ke anakku. Plus mebidang, damri, n kereta api ke binjai...
BalasHapusSaya waktu ke medan lebih sering pake becak dayung kalo pake kendaraan umum. Tapi dulu emang belum ada ojol sih.
BalasHapuskapan ya saya bisa ke medan biar bisa nyobain bentor?
BalasHapusnumpang promote ya min ^^
BalasHapusbuat kamu yang lagi bosan dan ingin mengisi waktu luang dengan menambah penghasilan yuk gabung di di situs kami www.fanspoker.com
kesempatan menang lebih besar yakin ngak nyesel deh ^^,di tunggu ya.
|| WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||