4 Cara Menanggapi Epidemi Covid-19 atau Virus Corona
Beberapa hari ini, perkembangan penyebaran Covid-19 yang juga melanda Indonesia semakin meningkat. WHO mengumumkan pada Kamis (12/3/2020) sebagai status pandemi yang artinya penyebarannya terjadi secara global.
Ghebreyesus (Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia/WHO), khawatir akan tingkat keparahan wabah Covid-19 dan minimnya tindakan yang diambil untuk memerangi virus. Menurut prediksi beliau, jumlah kasus dan kematian masih akan meningkat dalam beberapa hari bahkan beberapa pekan ke depan.
![]() |
Foto : Pixabay |
Di Indonesia sendiri, kasus virus Corona ini hari demi hari semakin meningkat baik itu yang positif tersuspek atau ODP (orang dalam pemantauan). Tidak ada tanda-tanda penurunan.
Oleh sebab itu, Ketika ada wabah penyakit seperti Covid-19 ini, kita perlu bertindak bijaksana dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan untuk melindungi diri sendiri dan orang lain yang ada disekitar kita.
Bagaimana cara kita menanggapi wabah ini?
Setidaknya, ada 4 hal yang perlu kita pribadi bisa lakukan. Sebagai berikut:
1. Jangan Panik
Kewaspadaan memang mutlak terhadap wabah penyakit dan melakukan tindakan pencegahan yang masuk akal. Tidak bisa dipungkiri rasa khawatir dan curiga pasti akan kita alami. Tapi, perlu diingat bahwa khawatir yang berlebihan tidak akan mengubah keadaan bukan? Tingkat stress yang tinggi berdampak pada imunitas tubuh kita. Bukannya tambah baik malah mudah terserang penyakit.
Maka hendaknya bereaksi berdasarkan fakta yang ada, bukan berdasarkan rasa takut. Cari informasi terpercaya dari sumber yang jelas bukan hoax yang yang berseliweran di medsos atau dari gosip tetangga yang tidak jelas. Apalagi jangan sampai sebarin hoax ya, bisa dijerat UU ITE!
2. Ikuti Saran dan Pengarahan Pemerintah
Biasanya, ada tindakan pencegahan atau pembatasan dari pemerintah yang bertujuan untuk melindungi kesehatan masyarakat. Sangat perlu bagi kita untuk terus memantau pengarahan dari mereka dan menaatinya.
Berikut beberapa saran dari pemerintah yang seharusnya kita ikuti yakni:
3. Jagalah Kebersihan
Menjaga kebersihan merupakan hal yang biasa kita lakukan sehari-hari, tapi pada saat epidemi intensitas kebersihan sangat mutlak.
Cuci tangan sesering mungkin dengan air dan sabun atau cairan pembunuh kuman (hand sanitizer) yang mengandung alkohol minimal 70%. Itu sangat penting. Sediakan di rumah dan kemasan kecil yang mudah disimpan di tas atau dikantongi jadi lebih praktis. Pastikan agar benda-benda yang sering disentuh tetap bersih.
Dalam situasi seperti ini sebaiknya tidak bersalaman untuk mengurangi penyebaran penyakit. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga memberikan beberapa saran untuk masyarakat untuk menghadapi virus corona dan juga terapkan pola hidup sehat yang mudah dan murah tapi efektif. Tips dari Nurul Stories.
4. Kasihi Sesama
Ada mungkin kegiatan penting yang harus kita lakukan dan mungkin juga untuk kepentingan umum namun, kalau kita sakit, lebih baik kita tinggal di rumah supaya orang lain tidak tertular. Dengan begitu, kita menunjukkan kasih kita kepada orang lain dan tidak egois.
Dengan mengikuti keempat saran di atas, semoga kita semua bisa melewati wabah ini dengan tabah dan semua cepat berlalu. Kerjasama dan kesadaran kitalah adalah hal yang utama.
Terimakasih mbak buat ulasannya bagus buat dishare nih
BalasHapusMakasih mbak, silakan share
HapusSemoga catatan di atas bisa diterapkan oleh banyak orng ya mbak. Semoga wabah penyakit ini bisa segera terselesaikan, kita dan keluarga selalu sehat. Amin
BalasHapusAmin ya mbak
HapusTerimakasih sudah ikut berkontribusi si program pasukan blogger sebar kebaikan ya mbak ....
BalasHapusSama-sama mbak, saling support dalam menghadapi wabah ini
HapusEmpat tips yang pasti bisa dilakukan semua orang. Semoga semua miliki kesabaran dan tetap semangat untuk lalui saat-saat seperti ini.
BalasHapusSangat mudah diterapkan mba
HapusMenghadapi Covid 19 ini memang harus bersama ya kak, apalagi poin terakhir mengasihi sesama itulah yang terpenting tidak egois dan mementingkan diri sendiri.
BalasHapusBetul kak, karena tindakan kita bukan hanya berefek kekita tapi juga orang yang ada disekitar
HapusIkuti tokoh agama juga heh
BalasHapusSemoga cepat berlalu ya, udah bosan kali di rumah huhu
Sam
HapusJangan panik itu memang paling awal dan paling penting. Karena kalau udah panik bakalan terjadi psychosomatic.
BalasHapusMedan sedang masuk masa puncak nih ya katanya... Kak Yanti... so hrs betul2 lah #stayathome aja. Jaga sistem imun jangan sampai sakit. Tfs yaa Sis
BalasHapusZona merah kan ya?
Hapussetelah wabah ini selesai, masyarakat sprtinya akan lbh peduli sm kesehatan ya kak. karena ya dirumah aja juga biar tau kalo yg paling kita butuh itu sehat.
BalasHapusLebih nyaman rasanya cuci tangan pakai sabun, daripada pake hand sanitizer. Entah mengapa..
BalasHapusEmang bagus cuci pakai sabun kak,h sanitizer buat cadangan saja kalau sabun dan air gak ada
HapusHarus bisa tetap waras di jaman wabah gini. Semoga semua masyarakat bisa mengikuti anjuran pemerintah terkait #dirumahaja dan selalu jaga kebersihan diri dan lingkungan. Oh wabah,, cepatlah berlalu..
BalasHapusTerima kasih tulisannya..semoga kita semua terhindar dari covid-19
BalasHapus