Review Aplikasi Audiobook Storytel, Dibacain Buku Sama Dian Sastro Mau?
"Kalau olahraga penting bagi tubuh maka membaca penting bagi pikiran".
"Semakin aku banyak membaca, semakin banyak aku berpikir; makin aku banyak belajar, aku makin sadar bahwa aku tak mengetahui apa pun." - Voltaire
Kata-kata mutiara di atas adalah benar adanya. Banyak manfaat yang didapat dengan membaca. Setidaknya ada 10 manfaat membaca buku antara lain :
- Membaca memperkaya wawasan dan pengetahuan
- Membaca membantu mengurangi stress
- Membaca menstimulasi mental dan mencegah penyakit alzheimer dan demensia
- Membaca meningkatkan daya ingat
- Membaca menambah perbendaharaan kosakata
- Membaca merangsang ketrampilan berpikir kritis
- Membaca membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi
- Membaca meningkatkan ketrampilan menulis
- Membaca sebagai media hiburan
Storytel Cara Membaca Gaya Baru
Keunggulan Storytel Audiobook
Saya ingat awal pandemi saya beli 6 eksemplar buku, semua merupakan buku best seller yang sudah lama saya taksir dan juga rekomendasi buku dari seorang teman facebook. Maklumlah situasi saat itu semua serba simpang siur, jadi saya pikir kalau terjadi lockdown saya sudah punya amunisi penghilang stress. Ternyata tidak sampai terjadi hal yang menakutkan itu. Bersyukur banget!
![]() |
Foto : dok. Pribadi |
Lalu apa kabar dengan buku-buku yang saya beli itu? Maafkan saya karena alasan kesibukan dan juga lebih suka pakai gadget untuk mereka sementara sebagian masih terbungkus rapi dan lainnya belum selesai saya membacanya.
Sejujurnya, yang paling agak merepotkan dengan baca buku fisik itu tidak fleksibel. Beda halnya dengan audiobook Storytel cukup dengan menggunakan smartphone saja sudah bisa dinikmati kapan saja dan dimana saja baik saat santai, teman diperjalanan, saat olahraga bahkan sambil merem juga bisa.
Kemudahan dalam mengakses sambil melakukan aktivitas lainnya inilah yang membuat audiobook semakin disukai oleh pencinta buku. Jadi sambil menyelam minum air gitu. Dengarkan novel fiksi Selamat Tinggal, Negeri Lima Menara atau Divortiare sambil masak oke-oke saja. Juga saat nyuci baju biar gak terasa lama dan tetap semangat sambil dengarkan audiobook Mariposa bisa dipertimbangkan. Hahaha.
Storytel memiliki hampir 150 ribuan buku dari berbagai genre dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Untuk membuka wawasan ada yang bertema sejarah seperti Sapiens, kategori fantasi dan fiksi ilmiah seperti Game of Thrones, genre remaja misalnya The Hunger Games atau Dilan dalam bahasa Indonesia, genre romantis seperti Divortiare, genre thriller contoh Mariposa, novel fiksi seperti Selamat Tinggal, Negeri Lima Menara.Selain itu puisi, cerpen, pengembangan diri, kategori bahasa, buku anak, biografi, kriminal, agama dan spiritual, semua tersedia. Kalau dipikir-pikir, di Storytel pendengar memungkinkan melatih kemampuan bahasa inggrisnya seperti listening, vocabulary dan speaking.
Seperti disebutkan sebelumnya bahwa koleksi perpustakaan buku di Storytel itu sangat banyak termasuk buku best seller. Beberapa rekomendasi buku seperti Harry Potter audiobook yang saat ini pencarian di internet masih termasuk tinggi, lalu buku ilmu pengetahuan Sapiens, Game of Thrones, Hunger Games atau cerita si Dilan yang sempat booming beberapa tahun lalu.
Tidak hanya itu, Storytel juga bekerjasama dengan penulis terkenal indonesia Dewi Lestari, Tere Liye, Asma Nadia, Ahmad Fuadi, Ika Natassa, Habiburrahman El Shirazy dan lainnya.
Yang paling menarik bukunya dinarasikan oleh publik figur aktor dan aktris terkenal seperti Fedi Nuril, Dian Sastrowardoyo, Adinia Wirasti yang kita tahu mereka punya kemampuan seni yang mumpuni. Jadi gaya membacanya lebih hidup, nadanya pas, artikulasinya jelas sehingga enak didengar dan dipahami.
5. Fitur pendukungnya lengkap
Selain tampilannya yang mobile friendly, beberapa fitur pendukung yang bikin membaca dan mendengar audiobook di Storytel semakin menyenangkan adalah berikut ini :
a. Fitur pada aplikasi
Pendengar/pembaca bisa memilih untuk :
- Bisa simpan audiobook dan ebook secara offline dengan mengunduhnya terlebih dahulu dan tersimpan di rak buku
- Adanya mode anak untuk menyeleksi buku-buku yang termasuk kategori anak saja. Jadi lebih aman untuk si kecil.
- Fitur target mendengarkan untuk menentukan berapa banyak buku yang akan dibaca atau didengar dalam kurun waktu tertentu
- Kolom ulasan dan komentar untuk memberikan pendapat terhadap buku tersebut atau juga melihat ulasan pengguna lain.
- Link share untuk mengundang teman mencoba Storytel
- Tombol pencarian untuk mencari buku yang hendak dibaca atau didengar lebih cepat
![]() |
Foto : dok. Pribadi |
Khusus untuk player audiobook bisa mengatur seperti :
- Sleep timer - menentukan berapa lama audiobook diputar sebelum berhenti sehingga bisa kembali ke bagian tersebut jika terlewatkan atau tertidur.
- Bookmark - untuk menandai bagian menarik dan memudahkan menemukannya kembali
- Pengaturan kecepatan - fitur ini berfungsi untuk mempercepat atau memperlambat
Untuk reader ebook pengguna bisa menggunakan :
- Pengaturan baca - memilih 3 ukuran teks berbeda, kecerahan layar dan warna latar
- Atur bookmark - menandai bagian buka yang menarik untuk ditemukan kembali
- Daftar bab - melihat daftar bab ebook dan memilih salah satu bab untuk membacanya
- Tombol play - untuk beralih dari membaca ke mendengarkan atau sebaliknya
Kecintaan saya pada buku itu sejak masih kecil, bapak yang seorang guru jauh dipedalaman, sebelum membawa buku yang diambil dari dinas pendidikan ke sekolah tempatnya mengajar terlebih dahulu akan dibawa ke rumah, biasanya semua buku-buku itu saya akan baca itu sampai habis. Semoga ini tidak termasuk nepotisme ya, toh disana juga tidak ada yang baca karena muridnya sangat amat sedikit. Anggap saja sebagai privilege sebagai anak guru. Hihihi. Berusaha mencari pembenaran!Rupanya kebiasaan ini keterusan hingga saya punya anak. Bagi saya bisa beli buku yang harganya puluhan atau ratusan ribu rupiah itu tidak masalah sepanjang itu bagus dan menarik buat saya atau kalaupun uang tidak cukup saya bersedia menabung demi dia, tapi beli daster yang harganya tiga puluhan ribu saja bolak-balik mikir dan masuk keranjang belanja berbulan-bulan.Mesti itu baik, karena sebenarnya membeli buku adalah termasuk investasi buat masa depan juga yang ilmunya tidak bisa dicuri oleh orang lain karena melekat dipikiran. Namun saya juga harus bijaksana mengingat biaya hidup saat ini tergolong cukup tinggi, kebutuhan anak-anak yang semakin kesini semakin besar dan sumber pendapatan yang juga tidak tetap, untuk sementara hobi tersebut disingkirkan dulu.Namun, solusinya selalu ada saja ternyata. Saya berlangganan buku di Storytel dengan harga murah hanya dengan harga promo Rp 39.000,- saja bebas dengarkan dan baca ratusan ribu buku selama 1 bulan. Bayangkan saja beli satu buku fisik rata-rata harga 60.000 - 200.000-an cukup untuk langganan berbulan-bulan di Storytel.
Agar bisa akses tentunya harus Storytel audiobook download terlebih dahulu. Layanan ini tersedia di Aplikasi Storytel untuk iOS maupun Aplikasi Storytel untuk Android.
Baca buku Eating Animals di Storytel
![]() |
Foto : dok. Pribadi |
Aku sudah pakai mbak..asyiik memang, kayak di dongengin.
BalasHapusBagus ya kan mba. Alternatif buat baca buku bagi yg sibuk
HapusAplikasi audiobook stories ini sangat membantu untuk bisa tetap memiliki bacaan berkualitas kapan pun dan dimanapun.
BalasHapusDengan harga yang cukup kompetitif dan manfaat yang maksimal rasanya sayang banget bila masyarakat tidak mendapatkan imfo tentang aplikasi ini
Betul banget mba,, seharusnya tidak ada alasan lagi gak bisa baca karna harga buku yg mahal
HapusSaya sudah install aplikasi ini di hp saya kak Yanti.
BalasHapusTapi yang gak enaknya tu, selesai satu buku itu jadi lama.
Untuk 500 halaman misalnya dia bisa lebih dari 10 jam membacakannya.
Sedangkan kalo dibaca sendiri, gak sampe sehari juga selesai.
Tapi aplikasi storytel ini, enak juga buat yang pengen mengistirahatkan mata dan rileks.
Yang penting jangan minta dibacain yang serem-serem, karena bukannya rileks, tapi jadi kocar kacir karena tambah serem kalo dibacain kwkwkwk
Kalau kak Vivi selalu update ya, sebenarnya ada fitur mengatur waktu baca kak
HapusStorytel ini bermanfaat banget untuk org2 yg gk hobi baca. Tinggl dengerin aja plus bisa nyambil2 Pas dengerinnya... Boleh dicoba ni skali-kali klo lg mager baca...😁
BalasHapusYa apalagi buat yg gaya belajarnya auditori pas banget
HapusIni kita seperti dengerin lagu gitu ya, kak?
BalasHapusMemang sih minat baca orang Indonesia paling minim tapi soal gadget nomor satu. Hahaha
Tapi bukankah membaca lebih baik dari pada mendengarkan ya, kak? Ya meski demikian, dengan adanya Audiobook ini, bisalah membantu kalau lagi malas membaca.
Membaca gaya baru bang Alfie, apalagi buat yang sibuk bisa dengar buku sambil beraktivitas lain
Hapuswuah, kayaknya bisa saya coba nih. Jadi pengen deh berasa baca buku sambil beberes rumah. Dapat ilmunya, kerjaan rumah pun beres. Keren-keren, membaca tidak hanya dengan mata saja, tetapi juga bisa dengan telinga.
BalasHapusKeren banget aplikasi storytel ini. Jadi kayak dengerin cerita di radio gitu ya kak? Pengen cobain ah.. Etapi, buat beberapa orang nggak ada yang bisa menggantikan harumnya lembaran kertas pada novel yang dibaca, hehe..
BalasHapusMembaca fakta soal peternakan dampaknya ngeri jadi merasa bersalah udah lama makan ayam
BalasHapusSeru bgt ya pake storytel, ngebantu bgt buat yg ngerasa ga pnya waktu baca buku, bisa dengerin sambil ngerjain domestikan
BalasHapusdengan Storytel kita bisa 'baca buku' sambil merem ya :D :D
BalasHapussolusi buat saya nih yang harus baca buku tapi gak nguat ngantuk
jadi minta ttolong Dian Sastro untuk bacain :D :D
Audiobook storytell ini mampu meningkatkan khasanah literasi. saya belum memiliki, membaca reviewnya multi manfaat
BalasHapusAbis baca judulnya langsung jawab, "Mauuuuuu." Hehehe. Masih terngiang generasi AADC, dengerin Disas bacain puisi Aku dan nyanyi puisi di kafe sama Rangga. Dudududu. Suaranya enak.
BalasHapusBiasanya saya baca buku dengan buku fisik, tapi penasaran juga kalau dibacakan bukunya dengan storytel nih hihi.
BalasHapusWaw, keren ya aplikasi ini, menyuguhkan cara baru untuk menikmati buku, jadi bisa disambil beraktivitas lainnya, tinggal pasang earphone, enjoy deh bukunya
BalasHapusStorytel aplikasi favoritku ini , di kala udah jarang lagi beli buku karena harganya yang melambung di toko buku hehehe
BalasHapusNggg nganu.. ada pilihan dibacakan sama Nicsap gak? Wkwkwk.
BalasHapusDasar banyak mau saya inihh.. dengerin audiobook ini padahal udah jadi solusi banget buat mereka eh saya, yang selalu ada alasannya gak jadi-jadi baca buku. Si yang selalu beli buku dengan alasan nanti deh dibaca, dibaca pas waktu luang, nyatanya plastiknya dibuka aja belum. Udah deh, gak usah maksa, dengerin audiobook aja gih..biar gak merasa berdosa-berdosa amat si buku. Hihihi
*ngomongsamadirisendiri
Aih jadi doyan nih dengerin dian sastro , kemaren liat dia jg info ttg storitell dan dia bacain buku dunia sophie donk. Wihhh kerenn.
BalasHapusAudiobook sekarang nggak cuma untuk bacaan ringan sih. Buku2 pengetahuan anakku juga mulai ada yg berupa audiobook. Asik banget ya kalau dibacain Dian Sastro. Kalau di film itu, dia baca puisi juga bagus banget.
BalasHapusSenang banget ya kalau punya storytel karena berasa ada asisten yang lagi bacain buku. Apalagi langganannya murah dan terjangkau banget mbak. Jadi pengen tahu berbagai koleksi storytel.
BalasHapusAku juga sudah pakai aplikasi Storytel ini. Seneng deh bisa sambil dengerin cerita dan ngerjain kerjaan rumah yang gak kelar-kelar itu. Hahaha.. Untuk buku non fiksi aku sering dengerin buku tentang belajar bahasa gitu. Mulai dari bahasa Inggris sampai belajar bahasa Korea juga ada.
BalasHapuswow jadi ada suara Dian Sastro nih di storytel, menarik juga yaaaa, selain kita bisa menikmati buku sambil beraktivitas lain, ini jadi cara baru yaaa unik untuk membaca buku
BalasHapusEalah, naratornya ternyata bisa selebritis atau publik figur ya? Makin senang dong ini secara bisa didongengkan oleh mereka, hehehe...
BalasHapusMakin senang aja nih punya aplikasi storytel di gadget kita
Seru banget dibacain artis xixixi,ini aplikasi keren ya salut sama ide dan pembuatnya jadi solusi buat yg ga sempet baca sendiri hehe....
BalasHapusStorytel ini aplikasi yang cocok buat mereka yang susah menyediakan waktu untuk membaca tapi ingin sekali memahami isi buku ya mbak. Praktis bisa diakses di manapun bahkan sambil mengerjakan aktivitas lain. Jd pengen langganan jg :D TFS
BalasHapusAku juga termasuk penumpuk buku nih, kalau ada yang bagus langsung beli, bacanya entaaahh... Kadang karena kesibukan sehari-hari, jadi misal mau mantengin buku secara khusus gitu susah banget deh alokasi waktunya. Storytel ini bisa jadi jawaban agar semangat membaca kembali naik ya. Tetap menikmati bacaan dengan cara yang lain, bisa sambil mengerjakan hal-hal yang lain.
BalasHapussemakin canggih sekarang baca jadi lebih enak bisa diperdengarkan ya Kak, aku penasaran banget jadi bisa disambi-sambi dengan mengerjakan pekerjaan rumah ya. Jadi macam kek siaran radio gitu.
BalasHapusAku sudah mendengarkan dibacakan buku dari pengarang kesukaan saya. Senangnya ada sensasi mendengarkan yang menyenangkan. Apalagi ini bisa dilakukan di sela kegiatan ya mba
BalasHapusmauuu dong kalau ada kakak dian sastrooo hehehe.. cerita - cerita menarik jadi makin hidup karena memang seruuu dengar audiobook
BalasHapuswah seru sih kalau seperti ini, bisa mendengarkan sambil mengerjakan hal lainnya mungkin, ya kan?
BalasHapusSadar betul, semakin banyak membaca maka akan semakin banyak berpikir dan semoga bisa membawa ke dalam kebijaksanaan dalam mengambil keputusan.
BalasHapusSalah satu platform yang aku suka baru-baru ini, Storytel.
Bisa diakses di beberapa gadget sekaligus dan bisa mendengarkan buku favorit yang sedang dibutuhkan oleh jiwa-jiwa yang lapar.
saya juga suka dengan Storytel ini, banyak ya pilihan bukunya apalagi ada kesukaan saya Harry Potter. Jadi bisa santai sambil dengerin audiobook di Storytel
BalasHapusRame juga yang review audiobook ini. Menarik ya aplikasinya. Aku pengen download deh.
BalasHapusWow enak banget sambil masak atau sambil ngurus bunga bs tetap upgrade wawasan dg baca bk yaa
BalasHapusStorytel ini evolusi membaca buku yang menyesuaikan kebutuhan masyarakat milenial ya mbak. Apalagi sekarang banyak buku bagus yang bisa didengarkan
BalasHapusSudah pake dongg. Storytel ini jadi solusi banget buat saya yang suka mati gaya klo lagi dalam perjalanan soalnya ga bisa scroll ponsel atau baca buku di mobil. Suka pusing dan mual. Sekarang cukup pasang headset dan mendengarkan buku pake aplikasi Storytel
BalasHapusMemang ada orang yang lebih suka mendengarkan lewat audio daripada membaca sendiri dari buku. Lebih gampang keinget katanya. Anakku yang kedua juga begitu cara belajarnya, dibaca keras biar lebih mudah diingat. Aplikasi ini sangat membantu kebutuhan orang dengan kecerdasan audio seperti ini.
BalasHapus