Widget HTML #1

Hingga Kini Prudential Tetap Setia Melayani Masyarakat

Kata asuransi sudah menjadi hal yang familiar di masyarakat saat ini. Meskipun begitu mereka punya pandangan yang berbeda terhadap asuransi bervariasi tergantung pada budaya, tingkat pendidikan, dan pengalaman pribadi. 

Prudential Tetap Setia Melayani Masyarakat
Foto : website Prudential

Pandangan Masyarakat terhadap Asuransi

Beberapa pandangan umum terkait asuransi dapat diidentifikasi saat ini, sebagai berikut:

1. Asuransi itu penting 

Banyak orang menyadari pentingnya memiliki asuransi sebagai bentuk perlindungan finansial terhadap risiko tak terduga, seperti penyakit serius, kecelakaan, atau bencana alam. Kesadaran itu menyebabkan permintaan akan asuransi kesehatan semakin meningkat, terutama dengan biaya perawatan medis yang terus meningkat.

2. Asuransi sebagai langkah dalam perencanaan keuangan

Selain itu di masyarakat ada kecenderungan menganggap khususnya asuransi jiwa sebagai langkah penting dalam perencanaan keuangan untuk melindungi keluarga dan memberikan warisan.

3. Asuransi sebagai perlindungan akan ketidakpastian ekonomi.

Dalam situasi ketidakpastian ekonomi atau krisis, kesadaran akan perlindungan asuransi meningkat karena orang lebih menyadari risiko kehilangan pekerjaan atau keadaan darurat lainnya.

4. Asuransi itu sebagai pelengkap saja

Disisi lain ada juga yang menganggap mereka baik-baik saja, sehat dan merasa tidak mungkin menghadapi risiko tertentu. Mereka berpikir asuransi tidak begitu perlu, lagi pula bayar premi asuransi sebagai beban finansial tambahan. Sekilas gagasan seperti itu tampaknya masuk akal, namun bagi orang-orang yang lebih memahami manfaat perlindungan finansial cenderung lebih bersedia untuk membayar premi asuransi. Masa depan tidak ada yang tahu. Bukankah sedia payung sebelum hujan lebih bijaksana? Meminimalisir resiko lebih baik daripada nekat menghadapi ketidakpastian.    

5. Asuransi itu agak rumit 

Beberapa orang mungkin merasa skeptis terhadap industri asuransi, terutama terkait dengan ketidakjelasan mengenai klaim, ketentuan polis, atau kenaikan premi.              

Itulah beberapa pandangan masyarakat mengenai asuransi. 

Penting untuk diingat bahwa pandangan masyarakat terhadap asuransi dapat berubah seiring waktu dan tergantung pada berbagai faktor. Edukasi yang baik, transparansi industri, dan inovasi dalam produk asuransi dapat membantu memperbaiki pandangan masyarakat dan meningkatkan pemahaman tentang manfaat perlindungan finansial yang dapat diberikan oleh asuransi.

Salah satu perusahaan asuransi yang sudah dikenal lama di Indonesia adalah Prudential.

Prudential Tetap Komitmen Melayani Masyarakat Sebagai Perusahaan Asuransi Berpengalaman 

Dilansir dari website Prudential, secara global perusahaan asuransi Prudential telah melayani masyarakat lebih 175 tahun lalu, merupakan perusahaan jasa keuangan berbasis di Inggris. Di Indonesia sendiri berdiri sejak tahun 1995 dan terus berkomitmen untuk mengembangkan bisnisnya hingga saat ini.

Berkantor pusat di Jakarta, Prudential memiliki 6 kantor pemasaran di berbagai kota besar di Indonesia yaitu Medan, Batam, Bandung, Surabaya, Bandung dan Semarang juga 356 Kantor Pemasaran Mandiri (KPM) dengan dukungan tenaga pemasar berlisensi lebih dari 150.000 terhitung akhir 2022.

Perusahan Prudential berizin dan dibawah Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan sehingga serta merta patuh terhadap Peraturan Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (POJK).

pembahasan asumsi Prudential penipu terpatahkan
Foto : website Prudential

Beberapa waktu lalu, di media sosial sempat ramai isu yang mengatakan Prudential penipu. Disebutkan bahwa klaim ini dari nasabah Prudential yang mengeluh karena merasa hak-hak yang  didapat tidak sesuai. Namun tuduhan itu dibantah oleh pihak Prudential yang menjelaskan bahwa manfaat klaim yang diperoleh sudah sesuai  dengan plan nasabah dan ketentuan polis yang disepakati sebelumnya.

Lalu apakah tuduhan itu benar adanya? Atau hanya kesalahpahaman semata? Apakah memang benar Prudential penipu?

Untuk menjawab tudingan tersebut, bisa dilihat dari eksistensi Prudential selama ini. Sejauh ini, Prudential Indonesia tetap menjadi brand unggulan dalam asuransi. Dilansir dari media online Berita Satu, salah satu bukti hingga akhir kuartal kedua 2023, Prudential telah membayar klaim nasabah sebanyak Rp 8.1 triliun kepada nasabah. Sepanjang tahun 2022 lalu,  total pendapatan premi tercatat sebanyak Rp 22 triliun dengan total aset lebih dari Rp 67 triliun.

Penghargaan yang diterima oleh Prudential seperti Penghargaan HR Asia Award sebagai " Best Companies to Work for in Asia 2023 - Indonesia Region" memperkuat posisi Prudential Indonesia sebagai perusahaan yang mengedepankan pengembangan SDM berkualitas dan berdaya saing tinggi untuk melindungi masyarakat Indonesia. 

Berdasarkan fakta diatas, jelas bahwa pembahasan asumsi Prudential penipu terpatahkan berkat pondasi kuat dan kepercayaan masyarakat. Komitmen Prudential dalam menjalankan usaha berlandaskan integritas dan tata kelola perusahaan yang baik serta melaksanakan kewajiban untuk memenuhi hak-hak nasabah sesuai polis asuransi yang dibeli menjadikan Prudential tetap sebagai perusahaan asuransi pilihan masyarakat. 

Dalam upaya terus meningkatkan pelayanan dan perlindungan perorangan, keluarga dan komunitas, pihak Prudential telah meluncurkan berbagai produk untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang berbeda-beda yaitu

Agar semakin dekat dengan para nasabah, Prudential juga bisa dihubungi melalui website menu 'Hubungi Kami' atau media sosial. Dengan segala keunggulan Prudential nasabah maupun calon nasabah semakin yakin melangkah bersama Prudential Indonesia.

Posting Komentar untuk "Hingga Kini Prudential Tetap Setia Melayani Masyarakat"