Penyebab Cacingan dan Cara Mencegahnya. Ini lho moms!
Penyebab Cacingan dan Cara Mencegahnya. Ini lho moms! Moms, tahukah anda bahwa pada tahun 2017 saja Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan ada setidaknya 1,5 miliar orang atau sekitar 24% dari total populasi dunia yang menderita infeksi cacingan. Kebanyakan terjadi pada dan anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah. Bahkan salah satu penyebab masalah stunting anak di Indonesia adalah cacingan.
Ini disebabkan karena anak-anak kurang paham menjaga kebersihan dan sering bermain sembarangan bahkan bermain dengan tanah, padahal terdapat banyak telur cacing di tanah. Orang dewasa juga terkena cacingan karena kurang menjaga kebersihan misalnya dengan makan sembarangan.
Cacing yang masuk ke dalam tubuh ada beberapa jenis, namun cacing yang paling umum berkembang biak dan menginfeksi tubuh manusia di Indonesia ada tiga. Mereka biasanya tumbuh di daerah tropis. Apa saja?
Gejala Cacingan Pada Tiap Jenis Cacing Yang Bisa Menginfeksi Tubuh
Cacing Tambang
Cacing tambang biasa ketika berhasil masuk ke dalam akan menyisakan tanda berupa ruam merah di kulit kemudian jadi gatal. Kalau tidak segera ditangani, cacing tambang dapat menginfeksi kulit, paru-paru kita dan usus halus. Hal ini akan menyebabkan berbagai gejala sesuai dengan organ yang terinfeksi.
Cacing Kremi
Telur cacing kremi menempel pada baju dan kalau tertelan atau terhirup dapat masuk ke tubuh. Mereka akan terus berkembang biak sampai dewasa di usus manusia dan cacing kremi betina biasa melepaskan telur-telurnya di anus waktu malam hari. Jadi hal ini menyebabkan anus terasa gatal di malam hari.
Cacing Gelang
Gejala yang terjadi bila terinfeksi cacing gelang biasanya merasakan mual dan muntah, nyeri di perut, diare sampai kehilangan nafsu makan. Bahkan bisa menyebabkan berat badan menjadi turun dan malnutrisi pada anak.
Nah itulah beberapa gejala cacingan pada tiap tiga jenis cacing, tapi masih ada cacing-cacing lainnya lagi seperti cacing trichostrongylus colubriformis dan Orientalis dan itu mengakibatkan terjadinya beberapa hal pada anak maupun orang dewasa. Berikut ini beberapa gejala cacingan yang bisa terjadi, para moms harus perhatikan!
Gejala Cacingan Yang Terjadi Pada Anak Dan Orang Dewasa
Gejala cacingan yang umumnya terjadi pada anak adalah:
- Sering mengeluh perut sakit atau nyeri
- Berat badan menurun
- Sering marah
- Merasa mual
- Muntah atau batuk, kemungkinan bisa batuk atau muntah cacing.
- Terasa gatal di di sekitar anus
- Sulit tidur karena terus merasa gatal.
- Sering buang air kecil. Kalau yang ini lebih sering terjadi pada anak perempuan
Gejala cacingan yang umumnya terjadi pada orang dewasa adalah:
- Merasa mual
- Muntah-muntah
- Diare
- Perut tidak terasa nyaman
- Berat badan menurun
- Hilang selera makan
- Demam
- Anemia
Bagaimana Cara Mencegah Cacingan?
1. Menjaga Kebersihan
Pastikan lingkungan para moms dan keluarga bersih dengan baju dicuci sebersih mungkin dan dijemur di bawah sinar matahari cukup lama, hal ini dapat membunuh cacing yang menempel pada baju. Mandi yang teratur juga dan selalu kenakan alas sepatu saat keluar rumah. Jangan lupa, awasi anak-anak saat bermain dan usahakan jangan sampai menyentuh tanah. Kebersihan tidak hanya mencegah dari infeksi cacingan juga hidup bersih bisa mencegah dari berbagai virus seperti Covid-19 dan bakteri penyebab penyakit berbahaya lainnya.
2. Rutin Minum Obat Cacing
Obat cacing dapat menghancurkan dengan cepat cacing yang ada di dalam tubuh. Moms bisa gunakan Konvermex obat cacing keluarga untuk dikonsumsi. Karena Konvermex bisa menjadi obat cacing orang dewasa maupun obat cacing untuk anak dan Konvermex menghancurkan cacing di tubuh dalam semalam.
Pastikan seluruh anggota keluarga minum Konvermex termasuk ART yang bekerja di rumah karena cacingan dapat menular dengan mudah melalui tangan dan kuku yang kotor, makanan yang tidak higienis serta pori-pori kulit yang bersentuhan dengan media yang telah terinfeksi larva cacing. Jadi, untuk menghindari hal tersebut pastikan seluruh anggota keluarga di rumah telah mengkonsumsi obat cacing. Ikuti anjuran pakai kepada anak dan orang dewasa serta rutin minum Konvermex tiap 6 bulan sekali.
Ayo saling jaga dengan melindungi keluarga dari penyakit cacingan yang banyak terjadi ini! Moms harus jeli dan telaten dalam merawat keluarga nih.
Sebagai orang fua kita harus rutin mencegah cacingan ya..
BalasHapusRutin minum obat cacing dan terus menerapkan pola hidup sehat.
Mencegah anak dari cacingan, mencegah anak stunting..
Betul banget kak Elva, minimal sekali enam bulan ya
HapusBanyak juga ya kak macam macam cacing yang berbaya ... Harus waspada nih...
BalasHapusThanks juga rekomendasi obatnya ,nanti coba cari ah...
Soalnya kalau bicara cacing dan kesehatan keluarga jadi takut
Ya, jadi semakin ngeri kan ya
Hapuskeknya aku jarus rutin minum obat cacing, sapa tau ya kan, konvermex ni mau aku coba
BalasHapuswajib bang, anak dan orang dewasa semua harus konsumsi
HapusKasian banget kalo anak-anak cacingan. Tiap hari nutrisi yang harusnya diserap tubuh malah diambil sama cacing. Hikss
BalasHapusMakanya gak lupa secara rutin minum obat cacing. Buat anakku yany balita seringnya konvermex cair. Rasa jeruknya enak.
Betul padahal nutrisi butuh banget dimasa pertumbuhan si anak
HapusJadi teringat kak, dulu pas kami masih kecil-kecil sering disuruh baris ngantri dan dicekoki obat cacing supaya gak cacingan.
BalasHapusPantesan ya, ternyata anak yang cacingan sering keliatan emosi mau marah ajaaa
Wah segitunya, dulu merasa kesal kali ya padahal kalau ingat sekarang manfaatnya baru sadar betapa baiknya emak kita
HapusMemang bener kalau kita harus rutin minum obat cacing. 6 bulan sekali
BalasHapusTapi Alfie sampe sekarang belum ada minum. Kayanya harus minum konvermex nih.
Segera di minum bang Alfie, takutnya dah numpul-numpuk tuh hahaha. Becanda ya
HapusBaca tulisan kak yanti, jadi ingat, sudah waktunya minum obat cacing.
BalasHapusSaya akan coba konvermex ini.
secara biasanya minum yang Co******
Konvermex selain lebih murah, khasiatnya sama kak
HapusAnak saya selalu rutin dikasi konvermex tiap 6 bulan sekali kak. Karena anak belum paham untuk bisa higienis dalam bermain. Pernah suatu ketika saya melihat cacing di lubang anus anak saya, langsung geli seketika. Untung ada konvermex.
BalasHapusWah Mom yang sangat baik hati dan peduli. Jempol dua deh
Hapusdosisnya kak gimana? pengen juga kasih ke anak awak. anak awak umur 2,5tahun sama 1 tahun 3 bulan kak
BalasHapusAda dikemasan kak, bagusnya sih yang umur gini kasi yang sirup
HapusCacingan ini paling dihindari para bunda ya Yan,, hiyy suka ngeri deh ngebayangin kl di perut kecil anak kita tuh ada cacingnya. Untung ada Konvermex nih, nice info ya Mom Yanti.
BalasHapusYA kak. makasih juga sudah mampir di sini
Hapus